Cultural Ritual Turned Sex Tourism: The Case of the Larap Slambu Ritual at Mount Kemukus in Central Java

Authors

  • R Setiawati

DOI:

https://doi.org/10.18502/kss.v3i11.2759

Abstract

This study seeks to understand the Larap Slambu cultural event as a cultural tourist attraction at Mount Kemukus while exploring its rituals routed in the mixed concepts of belief, religion and myth prevalent in ancient Javanese communities referred to as Kejawen. A ritual as a habitual action contains transcendental values. Thus, rituals associated with voluntary performances by a community can be hereditary and characterized by a patterned behavior. This study uses a qualitative approach with the interpretive paradigm of ethnography method of communication. The findings reveal that the Larap Slambu, as a ritual commemorating the Javanese New Year (Malam Suro), is being used as a cultural tourism attraction featuring rituals in commemoration of Prince Samudro, an ancient Javanese prince, at his tomb and through puppet shows. Rituals performed are determined by a belief system adhered to by each ritual participant. Larap Slambu rituals can build social solidarity and togetherness through the ‘slamatan’ event, a form of gratitude for the blessings that have been received by ritual participants. Over the recent years, with an increase of tourists to the cultural site, sex rituals feature more.

 

 

Keywords: ritual communication, communication ethnography, Larap Slambu, cultural attraction

References

Barker, Chris, 2009. Cultural Studies teori dan Praktek. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Bungin, Burhan, 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Carey, James W. 1992. Communication as Culture Essay on Media and Society. New York: Routledge.

Clifford, James. 1988. “The Predicament of Culture: Twentieth-Century Ethnography, Literature, and Art”. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.

Devito, Joseph. A. 1997. Komunikasi Antar Manusia, kuliah dasar edisi ke-5 penerjemah: Agus Maulana, Jakarta, professional Books.

Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Cultures. New York: Basc Books.

Geertz, Clifford. 1981. The Religion of Java, London: The Free Press law of Glencoe.

Hammad, Ibnu. 2006. Communication as Discourse. Makalah. Jakarta

Hammad, Ibnu. 1999. Media Massa dan Konstruksi Realitas. Jurnal Pantau. Edisi 6, Jakarta: ISAI

Hymes, Dell, 1996, Ethnography, Linguistic, Narrative, Inequality, Taylor & Francis, Inc, 1900 Forst Road, Suite 101, Bristol, PA 19007

Ibrahim, Abd Syukur. 1994. Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Usaha Nasional Indonesia.

James P. Spradley. 1997. Metode Etnografi. Terjemahan Misbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Koentjaraningrat. 1964. “Tokoh-Tokoh Antropologi”. Jakarta: PT Penerbitan Universitas Indonesia.

Koentjaraningrat. 1990. “Sejarah Teori Antropologi II”. Jakarta: Penerbit UI-Press.

Koentjaraningrat. 1996. “Pengantar Antropologi I”. Jakarta: Penerbit Rekatama Cipta.

Koentjaraningrat. 1996, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kuswarno Engkus. 2008. Etnografi Komunikasi suatu Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Widya Padjadjaran. Bandung

Littlejohn, S. W. 1996. Theories of Human Communication (5

Littlejohn, S.W. and K.A. Foss. 2005. Theories of Human Communication (8

Littlejohn, Stephen W. 2005. Theories of Human Communication. Belmond: Wadsworth Publishing Company.

Littlejohn, Stephen W. A. Foss, Karen 2010. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika

MH Yana, 2012, Falsafah Dan Pandangan Hidup Orang Jawa, Bintang Cemerlang, Yogyakarta.

Mulyana, Deddy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2005. Komunikasi Efektif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy dan Rahkmat, Jalaluddin (ed). 2006. Komunikasi Antarbudaya,. Panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy & Solatun, 2008, Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-Contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis, Bandung: Remaja Rosda Karya,

Muriel Saville-Troike, 1982. The Ethnography Of Communication: An Introduction. Southampton: Basil Blackwell Publisher Limited.

Pals, Daniel L. 2001. “Seven Theories of Religion: Dari Animisme E.B. Tylor, Materialisme Karl Marx, hingga Antropologi Budaya Clifford Geertz”. Yogyakarta: Penerbit Qalam.

Poerwandari, Kristi. 2001. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) UI.

Purwasito, Andrik. 2003. Komunikasi Multikultural. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Rothenbuhler, Eric W. 1998. Ritual Communication: From Everyday Conversation to Mediated Ceremony. Thousand Oaks. SAGE Publications.

Rothenbuhler, Eric W. dan Mihai Coman. 2005. The Promise Of Media Anthropology, dalam Media Anthropology. Editor. Eric W. Rothenbuhler dan Mihai Coman. Thousand Oaks. SAGE Publications.

Spradley, James. P. 1980. “Participant Observation”. Orlando, Florida: Macalester College.

Spradley, James. P. 2007. “Metode Etnografi.” Diterjemahkan oleh Misbah

Sumiarni, Endang, 1999, Seks dan Ritual di Gunung Kemukus, Pusat Pendidikan dan Penelitian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Zoetmulder. 1990. Manunggaling Kawula Gusty. Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa. Suatu Studi Filsafat. Jakarta: Gramedia. Internet Source

Pemerintah Kabupaten Sragen. Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga di Obyek Wisata Ziarah Pangeran Samudro Di Gunung Kemukus Antara Keyakinan dan Mitos Sragen tanpa penerbit.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentang Kisah Ritual Seks Aneh di Gunung Kemukus atau dengan nama “Gunung Seks” oleh Patrick Abboud, jurnalis asing dari program Dateline SBS Australia.

Metronews.com tentang Ritual di Gunung Kemukus, Sragen, oleh MI/Ahmad Safuan Research Result

Tony Harsono, 2004, Pelayanan Keamanan Terhadap Peziarah Di Gunung Kemukus. Thesis. Universitas Indonesia

Sugimin, 2004, Persepsi Masyarakat Terhadap Makam Pangeran Samudera Di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen, Skripsi, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Bambang Wiratsongko, 2008, Perilaku wisata ritual gunung kemukus (Studi Deskriptif perilaku ritual wisatawan obyek wisata makam Pangeran Samodra: Gunung Kemukus” di Sumber Lawang, Sragen, Jawa Tengah). Thesis, Surakarta

Moh Soehadha, 2013, Komodifikasi Asketisme Islam Jawa; Ekspansi Pasar Pariwisata dan Prostitusi di Balik Tradisi Ziarah di Gunung Kemukus. Jurnal Multikultural & Multireligius Vol 12

Adelaide Worcester, 2002, Pelacuran dalam Konteks Budaya, FISIP Universitas Muhammdiyah Malang bekerjasama dengan Acicis Study Indonesia Program

Mohammad Husein Hutagalung, 2013, Studi Eksistensi Aktifitas Ziarah Dan Prostitusi di Kawasan Religi Gunung Kemukus, Purwodadi, Jawa Tengah.

Orlando De Guzman, 2006, Apakah ada Hubungan Antara G30S PKI Dan Munculnya Mitos Pangeran Samudra

Rahardi FX, 2008, Ritual Gunung Kemukus, Lamahera, Yogyakarta

Downloads

Published

2018-08-08

How to Cite

Setiawati, R. (2018). Cultural Ritual Turned Sex Tourism: The Case of the Larap Slambu Ritual at Mount Kemukus in Central Java. KnE Social Sciences, 3(11), 186–210. https://doi.org/10.18502/kss.v3i11.2759